Kalo diliat dipeta, dari Papua ke Sumatera kayaknya deket, padahal jarak yang sebenarnya lumayan jauh, ibaratnya perjalanan Sun Go Kong ke utara mencari kitab suci. Dari Manokwari, kami sekeluarga pergi naek kapal (mungkin salah satu kapal yang pernah mampir beli bkso, abis bentuknya sama semua).
Tapi entah kenapa, kita dibagi jadi 2 tim. Tim pertama aku bersama adik perempuanku (bahasa inggrisnya little sister, kalo adik laki-laki little brother, lalu kakak laki-laki..hal kayak gini gak penting, langsung aja) dan juga ibuku. Tim kedua ada papaku, kakak pertama, kakak kedua, ditambah sodara dan tanteku.
Perjalanannya cukup panjang, kira-kira 40 hari 40 malam (wkwkwkwk, emangnya bahtera nuh..eh, bahtera nuh apa puasa ya? Lupa). Karna itu, berdasarkan rapat pleno dan konferensi pers bersama beberapa artis terkemuka, dibuatlah strategi jitu biar pjalanannya tak membosankan. Strategi pertama, mampir ke rumah bude di Jawa, tepatnya kota Semarang, terus berangkat bareng-bareng ke Batam. Strategi kedua mampir ke Jawa tepatnya dikota Semarang, terus tinggal dirumah bude, abis it berangkat bareng-bareng ke Batam..
Strategi yang uda disusun sedemikian rupa ternyata berhasil dengan sukses, kita semua berhasil sampe di Batam!! Waktu pertama nginjak kaki di kota kecil ini, rasanya kayak jadi Neil Armstrong (Neil si tangan kuat) pas nginjak kaki pertama kali di bulan..
Dan, bersama dengan ini saya nyataken, Batam, sebagai rumah kedua setelah Manokwari!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar