Selasa, 12 April 2011

Bangunan Baru

". . . Sementara itu, menurut peneliti ICW, Abdullah Dahlan, pembangunan tersebut dapat membuat pengeluaran negara sangat besar. ”Jumlah Rp 1,13 triliun itu cuma biaya pembangunan saja, belum biaya listrik dan segala macam. Jadi, sikap kita sekarang adalah menolak pembangunan dan mendesak KPK agar meriksa dana jasa konsultasi yang dilakukan secara tidak transparan sebesar Rp 14,5 miliar itu,” kata Dahlan."

Harusnya uang negara bisa di pakai buat hal lain yang lebih berguna atau yang lebih membutuhkan, bukan dihambur-hamburkin buat sesuatu yang sebenarnya gak butuh-butuh banget.

Satu contoh misalnya, untuk meningkatkan alat transportasi. Siapa tahu nanti warga kita bisa lepas dari sebutan "warga konsumtif", terutama motor dan mobil pribadi. Dan kalau transportasi sudah berhasil, mungkin akan berlanjut ke pelebaran trotoar, jadi ntar gak usah jauh-jauh ke luar negeri biar bisa foto dipinggir jalan tanpa gangguan dari pengendara motor ataupun mobil.

Kalau memang kebelet buat membangun gedung yang baru, bangun aja sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai dengan keinginan, karena gak bakal ada habisnya kalo buat menuhin keinginan. Menuhin keinginan satu orang aja mungkin anggaran negara gak cukup. Manusia kan gak pernah puas. Saya yang rakyat biasa aja kadang gak cukup kalo cuma makan di warteg.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar