Minggu, 16 Januari 2011

Zero to Hero

Setiap manusia diciptakan berbeda-beda. Gak cuma fisik doank yang beda, tapi kemampuannya pun juga beraneka ragam. Ada yang bisa melukis di dinding, ada yang melukis di kulit, ada juga yang ngelukis dimuka temennya yang lagi tidur. Lalu ada yang punya kemampuan menghitung ribuan angka dalam hitungan kurang dari 5 hari, ada yang dapat menghabiskan botol minum 1 liter dalam waktu 4 detik, Bahkan ada seorang narapidana yang bebas keluar masuk penjara, entah itu bakat ato memang hebat.

Tidak semua keahlian itu berlaku disegala bidang. Contohnya, seorang pelukis kerja di Bank, ntar malah ngelukis di duit karna gak nemuin kanvas di Bank. Tidak semua keahlian juga berlaku setiap saat, misalnya seorang desainer web lahir pada zaman prasejarah, jangankan desain, komputer aja belum ada, yang bisa dia lakukan mungkin cuma gambar-gambar ditanah.

Bagi kita semua umat manusia yang suka merasa jadi pecundang dan para "galauers"(sebutan buat mereka yang suka galau atau bete), mungkin saat ini kita pecundang, tapi kelak suatu saat, kita bakal bisa manfaatin bakat kita masing-masing, dan bahkan kalo perlu kita buktikan, bahwa seorang pecundang level zero (pecundang yang bener-bener pecundang) bisa jadi hero.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar