Rabu, 30 Maret 2011

Faktor Penghambat Kuliah Pagi


Setiap mahasiswa, bahkan mungkin seluruh umat manusia, pasti pernah merasakan apa yang namanya bangun kesiangan. Bangun kesiangan adalah sebuah istilah yang muncul ketika kita ingin bangun pagi, namun ternyata eksekusinya kita malah bangun siang. Bangun kesiangan ini merupakan salah satu faktor pendukung kita untuk nggak kuliah pagi.

Faktor berikutnya adalah morning attack. Menurut sebuah penelitian yang aku baca entah dimana, perut manusia itu bekerja maksimal pada pagi hari. Disaat seperti itulah, kebanyakan dari kita akan merasakan hasrat ingin ke wc alias BAB. Buang air besar dipagi hari inilah yang dinamakan morning attack.

Ada juga faktor transportasi. Buat para "tebenger" (istilah untuk orang yang suka nebeng / numpang), faktor ini cukup membahayakan martabat. Apabila si tebenger ini tidak menemukan satupun orang yang bersedia mengangkutnya ke tempat tujuan, maka habis sudah riwayatnya buat kuliah pagi.

Kemudian faktor terakhir yang paling sering terjadi adalah sindrom malas. Kalo faktor ini sih biasanya berkaitan dengan mental mahasiswanya yang pemalas, atau karena kuliahnya yang kurang menggairahkan. Berbeda dengan down sindrom, sindrom malas ini hanya kumat disaat tertentu doang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar